Informasi Terkini
Senin, 26 Jun 9797
  • Selamat Datang di Website Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Selamat Datang di Website Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama UIN Ar-Raniry Banda Aceh

PROFIL PENGURUS PUSAT KEROHANIAN DAN MODERASI BERAGAMA UIN AR-RANIRY BANDA ACEH

Kepala Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) 

SAIFUDDIN A. RASYID dilahirkan di Bireuen, 08 Februari 1960. Lulus pendidikan sarjana pada Program Studi Sejarah dan Kebudayaaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh (1988), dan Program Magister pada International Islamic University Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia dalam bidang Library and Information Science (1994). Saifuddin dilantik menjadi Kepala Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) pada tanggal 22 Mei 2023 oleh Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag. Selain menjabat sebagai Kepala PKMB, Saifuddin juga aktif mengajar di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan aktif diberbagai organisasi sosial kemasyarakatan yaitu Pembina dari PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil) Ikatan Cendekiawan Muslim se- Indonesia (ICMI) Pusat, Jakarta.

 

 

 

 

 

Manajer Program dan Kerjasama

RAHMAD SYAH PUTRA, saat ini diamanahkan sebagai Manajer Program dan Kerjasama Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Rahmad menyelesaikan Sarjana Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Teungku Dirundeng (2014), dan Departement of Anthopology, Faculty of Archaeology, Silpakorn University Thailand, dengan mengambil bagian dalam kegiatan Research Program Bachelor of Art (Anthopology) yang diselenggakan oleh International Summer University Programs Silpakorn University Thailand dengan judul research report Tamaddun and Sosio-Political Malay in Patani di bawah binaan Damrongphon Inchan (2014). Kemudian, melanjutkan Program Pascasarjana pada Program Studi Administrasi Pendidikan Universitas Syiah Kuala (2017), dan Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Jurusan Ilmu Agama Islam (IAI) Konsentrasi Sejarah dan Tamaddun Islam (2019), serta Program Doktor Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan Kajian Disertasi tentang Manajemen Mutu Pendidikan (Total Quality Management in Education). Selain menjabat sebagai Manajer Program dan Kerjasama PKMB, dirinya saat ini juga aktif sebagai pengajar pada beberapa Universitas dan Perguruan Tinggi lainnya di Aceh, aktif menulis, serta melakukan berbagai penelitian dengan menghasilkan publikasi ilmiah dalam bentuk Buku, Chapter, Artikel, dan Editor beberapa karya sesuai dengan spesifikasi keilmuannya. Kemudian di luar kampus, Rahmad juga aktif di beberapa organisasi seperti; Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), dan beberapa organisasi lainnya.

 

Koordinator Bidang Advokasi dan Pendampingan Masyarakat, Media dan Komunikasi

Asyraf Muntazhar lahir di Jakarta, 13 April 1999, dan memiliki latar belakang akademisi, praktisi agama, pegiat ruang digital, dan penulis lepas. Ia mengenyam masa mudanya di dua pondok pesantren terkemuka di Aceh, Dayah Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Pagar Air untuk jenjang Tsanawiyah, sebelum kemudian melanjutkan pendidikan jenjang aliyah-nya di Dayah Insan Qur’ani Aneuk Batee dan lulus sebagai alumni pertama pondok pesantren tersebut pada tahun 2017. Seusai pendidikan formalnya, ia melanjutkan jenjang pendidikan sarjana dan magisternya di bagian ujung utara dari Benua Afrika, Kerajaan Maroko. Program pendidikan S-1-nya diselesaikan di Université Sidi Mohammed ben Abdellah Saiss, Fes pada program studi Dirasat Islamiyyah atau Studi Agama pada Fakultas Adab dan Humaniora kampus tersebut, dan dirampungkan pada tahun 2021 setelah menyelesaikan penelitian berjudul “Penerapan Hukum Jinayat Islam di Indonesia: Studi Kasus Penerapan Qanun Aceh No. 6 tahun 2014”. Setelahnya, ia melanjutkan program pendidikan Magisternya di Université Hassan II Ain Chock, Casablanca pada program studi Dirasat Islamiyyah, Diskursus Ilmu Akidah dan Studi Agama-Agama dalam Perspektif Ulama Barat Islam dan Pengaruhnya dalam Diskusi Teologis Keagamaan (ماستر علم العقائد والأديان في تراث علماء الغرب الإسلامي وأثاره في الحوار), dan dirampungkan dalam waktu 2 (dua) tahun dengan predikat Cumlaude (حسن), setelah merampungkan tesis dengan judul “Akidah-Akidah Sesat di Indonesia dan Metodologi Penanggulangannya”. Pada masa studinya, Asyraf juga aktif terlibat sebagai anggota serta turut memegang jabatan strategis di sejumlah organisasi, seperti Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, PPI Maroko, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko, Forum Mahasiswa Aceh Dunia (FORMAD), Keluarga Aceh Maroko, Silaturahmi Alumni Dayah Insan Qurani (SHADIQ), Himpunan Alumni Maroko di Indonesia (HIMAMI), dan lain-lain.

Selama masa studi dan pengabdiannya, Asyraf aktif dalam beberapa forum seminar, diskusi, dan pelatihan diskursus Moderasi Beragama, pada beberapa kesempatan, ia juga dipercaya untuk berbicara seputar konsep Moderasi Beragama di Indonesia dalam beberapa forum yang diadakan oleh perwakilan Pemerintah Indonesia di Maroko (KBRI Rabat). Kini, selain aktif di beberapa kegiatan akademik dan keagamaan di berbagai tempat, Asyraf juga aktif bertugas sebagai Koordinator Bidang Advokasi Masyarakat, Media dan Informasi Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

 

Koordinator Program Pendidikan dan Pelatihan

Farial Mirza,Lahir di Aceh Besar, 12 Juli 2001. Saat ini Farial merupakan Koordinator Program Pendidikan dan Pelatihan pada Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Selain di PKMB, Farial saat ini juga aktif di berbagai Ormas Islam di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh Seperti: Nahdlatul Ulama, BKPRMI, dan Dewan Masjid Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

Koordinator Program Kajian, Penelitian dan Publikasi Ilmiah

M.Khatami lahir di Bireuen pada tanggal 18 September 1998. Ia merupakan lulusan Program Magister Manajemen Pendidikan Islam pada  Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Semenjak dari bangku  Madrasah Tsanawiyah sampai dengan di Perguruan Tinggi ia aktif di berbagai organisasi, mulai OSIS sampai dengan DEMA Universitas. Saat menempuh pendidikan di Yogyakarta ia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh Yogyakarta (HIMPASAY). Dirinya mulai aktif dalam kegiatan penguatan moderasi beragama sejak menempuh studi di Yogyakarya dalam berbagai Program Riset dan Pengembangan, termasuk mengukur Indek Kerukunan Bergama di Indonesia dalam Program Riset Kolaborasi dengan Kementerian Agama RI.

 

 

 

 

 

Koordinator Program Media Informasi dan Komunikasi

Harir Rizky Tullah, dilahirkan di Sigli, 26 Juni 1999, saat ini selain menjabat sebagai Koordinator Program Media Informasi dan Komunikasi, dirinya kegiatan sosial dan mengelola beberapa program media informasi, seperti Komunitas Ruang Lingkup, Team Media Action Youth #3 ( Indonesia Youth Action) di Sabang 2019, Fasilitator Sekebun Aksi #1 Pulo Aceh, Supervisor dan Fasilitator Sekebun Aksi #2 Mentawai, ⁠Team Media Sekebun Aksi #3 Samosir, Fasilitator dan Crative Media Sekebun Aksi #4 Papua, dan Fasilitator Edusantara.id di Sabang. Harir mulai aktif dalam kegiatan Moderasi Beragama (MB) setelah dirinya lulus mengikuti Program Pengembangan Moderasi Beragama dan Wawasan Multikultural bagi Organisasi Kemahasiswaan Lintas Agama yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sejak 25 s.d 27 Februari 2021 di Hotel Kryad Muraya Banda Aceh.

 

 

 

 

Tim Asistensi

Muazzinah, dilahirkan di Cot Buket, 25 November 1984. Lulusan Sarjana (B,Sc) pada bidang Social Science, Universitas Sains Malaysia, Pulau Pinang, Malaysia, (2008), dan Program Magister Administrasi Publik (MPA) pada Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2014). Selain sebagai Koordinator Program Advokasi dan Pendampingan Masyarakat PKMB, dirinya juga diamanahkan sebagai Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara UIN Ar-Raniry (2022-2026, dan Direktur Eksekutif The Aceh Institute (2022-2025). Muazzinah selama ini aktif dalam pelbagai advokasi kebijakan dan pelayanan publik,  persoalan sosial, termasuk keagamaan dengan menjadi Narasumber, Fasilitator, Trainer dalam beberapa program.